Sony Interactive Entertainment kembali merilis pembaruan untuk konsol andalannya, PlayStation 5, dengan fokus pada penyegaran antarmuka dan penambahan fungsionalitas di area yang disebut Welcome Hub. Meskipun hadir membawa sejumlah fitur baru yang interaktif, pembaruan yang digulirkan pada bulan November 2025 ini justru memicu perbincangan hangat dan reaksi beragam dari komunitas pemain, terutama karena absennya fitur yang paling didambakan sejak lama.
Pembaruan terbaru untuk Welcome Hub di PS5, yang sebelumnya menggantikan tab Explore di beberapa wilayah, memperkenalkan widget baru yang sangat dinamis. Widget ini secara spesifik berfokus pada pelacakan statistik permainan terbaru pemain. Fitur ini memungkinkan pengguna melihat sekilas data penting seperti total jam bermain, jumlah sesi bermain, persentase kemajuan progres game, hingga perkembangan perolehan trofi dari game yang dimainkan baru-baru ini. Data statistik ini sendiri diketahui juga baru-baru ini ditambahkan ke aplikasi pendamping PS App, menjanjikan pengalaman yang lebih terhubung antara konsol dan perangkat seluler.

Tak hanya pelacakan statistik yang lebih mendalam, pembaruan ini juga menyertakan fitur visual yang menarik. Sony menambahkan latar belakang animasi dinamis yang dirancang untuk berubah secara musiman. Saat ini, sesuai dengan waktu perilisan di musim gugur, tema latar belakang yang ditampilkan adalah pemandangan musim gugur dengan daun-daun yang berguguran, dan visual ini akan secara otomatis berganti seiring dengan pergantian musim dingin, musim semi, dan musim panas. Selain itu, ada juga latar belakang animasi baru yang terinspirasi dari beberapa judul game besar di tahun 2025, seperti yang mengambil tema militer dari Battlefield 6 dan tema olahraga dari NBA 2K26.
Kendati demikian, sorotan utama dari komunitas tidak terhindar dari kritik. Meskipun fitur baru ini menambah estetika dan informasi, banyak pemain yang menyambutnya dengan perasaan kecewa. Keluhan utama yang terus muncul sejak peluncuran PS5 adalah tidak kunjung dikembalikannya fitur tema dinamis secara menyeluruh di seluruh antarmuka (UI) konsol, sebuah elemen personalisasi yang sangat populer pada era PlayStation 3 dan PlayStation 4. Fitur tema dinamis pada generasi konsol sebelumnya memungkinkan pemain mengubah tampilan menu secara drastis dengan latar belakang, ikon, dan bahkan musik yang unik untuk setiap tema game.
Ketidakpuasan ini diperkuat dengan fakta bahwa personalisasi di PS5, termasuk latar belakang animasi baru, hanya berlaku terbatas pada Welcome Hub dan bukan untuk keseluruhan UI. Selain tema, desakan untuk mengembalikan fitur esensial seperti folder untuk mengatur pustaka game juga menjadi permintaan yang sering disuarakan. Alih-alih mendapatkan tema dinamis yang diidamkan, pemain disuguhi pembaruan yang dianggap hanya ‘sedikit’ menyentuh permukaan kustomisasi.
Fenomena ini menunjukkan dilema yang dihadapi Sony. Mereka terus berupaya menyempurnakan pengalaman pengguna PS5 melalui pembaruan yang bertahap, namun masih belum mampu memenuhi harapan nostalgia dan permintaan kustomisasi mendalam dari basis penggemar setia mereka. Meskipun perbaikan dan penambahan fitur kecil seperti widget statistik dan latar belakang musiman ini tentu saja disambut baik oleh sebagian pihak, mayoritas komunitas tetap berharap bahwa PlayStation 6 kelak akan mengembalikan tingkat personalisasi dan fitur komunitas yang hilang, termasuk fitur tema yang telah terbukti begitu dicintai.







