Penjualan Battlefield 6 Menciptakan Rekor Tiga Tahun Terakhir

by -11 Views
battlefield-6-laris

Pasar gim video Amerika Serikat (AS) baru-baru ini menyaksikan kebangkitan mengejutkan dari waralaba veteran Battlefield. Gim terbaru dari Electronic Arts (EA), yakni Battlefield 6, secara fenomenal berhasil mencatatkan kinerja penjualan bulan pertama tertinggi yang pernah ada untuk sebuah judul gim non-Nintendo sejak 2022. Pencapaian ini tidak hanya menghancurkan rekor internal waralaba mereka sendiri, tetapi juga menantang dominasi panjang pesaing utamanya dalam genre tembak-menembak orang pertama (FPS) di pasar AS.

Dirilis pada tanggal 10 Oktober, Battlefield 6 hanya membutuhkan waktu kurang dari tiga minggu untuk dinobatkan sebagai gim terlaris di AS sepanjang tahun 2025, berdasarkan metrik dollar sales. Data yang dirilis oleh lembaga pelacak pasar terkemuka, Circana, mengonfirmasi bahwa gim tersebut memuncaki daftar penjualan bulanan pada Oktober 2025. Kesuksesan finansial ini menandakan bahwa para konsumen bersedia mengeluarkan uang untuk pengalaman AAA yang segar, bahkan dengan harga standar ritel sekitar $69.99, atau setara dengan kurang lebih Rp1.171.257 dengan kurs saat ini.

Secara internal, kesuksesan Battlefield 6 telah melampaui segala ekspektasi. Penjualan bulan pertama di AS tercatat melampaui penjualan bulan pertama gim Battlefield mana pun dalam sejarah waralaba. Bahkan lebih impresif, volume penjualan awal ini dilaporkan telah melampaui total penjualan seumur hidup dari pendahulunya, Battlefield 1, yang dirilis pada tahun 2018.

Melangkah keluar dari batas waralaba, data Circana menunjukkan bahwa penjualan Battlefield 6 melampaui semua gim lain yang dirilis sejak 2022. Ini berarti, secara langsung, Battlefield 6 berhasil mengungguli performa peluncuran gim-gim besar seperti Black Ops 6 (2024) dan Modern Warfare III (2023) dalam hal perolehan dollar sales gabungan dari salinan fisik dan digital. Pencapaian sebesar ini belum pernah terjadi lagi sejak peluncuran masif Call of Duty: Modern Warfare II pada tahun 2022, menjadikannya tonggak sejarah yang signifikan bagi EA.

Analis industri mengamati bahwa salah satu faktor yang mungkin berkontribusi terhadap kegagalan rival utama untuk mencapai angka tersebut adalah keputusan kontroversial untuk meluncurkan Black Ops 6 langsung ke layanan berlangganan Xbox Game Pass. Keputusan ini diyakini secara masif telah mengurangi penjualan langsung gim tersebut. Sementara itu, EA berpegang teguh pada model penjualan tradisional, yang kini terbukti sangat menguntungkan di tengah antusiasme konsumen.

EA sendiri telah mengonfirmasi bahwa Battlefield 6 telah menjual 7 juta unit di awal peluncurannya. Angka tersebut, menurut beberapa analis pasar, kemudian diperkirakan meningkat hingga mencapai 10 juta unit, meskipun belum ada konfirmasi resmi dari penerbit. Angka unit yang masif, dikombinasikan dengan penjualan dollar sales yang tinggi, menempatkan Battlefield 6 sebagai penantang serius untuk gelar gim terlaris di akhir tahun.

Meskipun terdapat pengecualian (seperti penjualan gim Nintendo yang tidak tercakup dalam laporan Circana), keberhasilan Battlefield 6 mengirimkan sinyal kuat kepada seluruh industri. Ini membuktikan bahwa dengan produk berkualitas tinggi, dan mungkin ditambah dengan strategi penetapan harga yang konsisten, waralaba lama masih memiliki potensi tak terbatas untuk mendominasi pasar, bahkan di hadapan persaingan yang paling sengit.

author avatar
kuningmedia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.